วันอาทิตย์ที่ 24 กุมภาพันธ์ พ.ศ. 2556

TUTUR ORANG AWAM


TUTUR ORANG AWAM


Kejadian-kejadian yang tidak tertulis itu adalah kejadian-kajadian yang tercatat bagi orang awam, orang awam tercatat dengan ingatan dan tutur-tutur kata yang jujur, apa yang mareka melihat itu lah perkara kejadian, apa yang mereka melihat maka itu lah rasa yang ada dalam diri mareka, apa yang mereka mendengar maka itu lah perkara yang mareka simpan, sungguh sikap orang awam itu jujur, maka sebab itu perkara yang dirasakan oleh orang awam itu adalah ukuran keadaan yang sedang terjadi, buah tutur-tutur kata dan rasa dari orang awam itu lah menjadi wakil perkara kejadian yang sedang terjadi, baik didalam masyarakat atau pun sebuah Negara sekali pun.
Sebelum api menyala tentu sebelum itu ada asapnya, hukum sebab dan akibat itu berlaku sepanjang masa kehidupan manusia, kejadian yang sudah lama ada di masyarakat melayu Patani sekarang berpangkal dari hukum sebab dan akibat, tentu sebelum kejadian ada sebabnya, maka sebab-sebab itu lah awal mula pangkal terjadi akibat pula, tutur-tutur orang awam itu terjadi kerana akibat, maka orang yang pandai membaca dan berfikir tentu akan mencari sebab.
Banyak cerita-cerita orang awam yang ada di kampung-kampung, banyak cerita orang awam itu tidak menjadi berita, banyak cerita orang awam tidak di perhatikan oleh orang yang mengatakan diri mareka sebagai pemimpin masyarakat, akan tetapi semua orang yang mengata diri mareka sebagai pemimpin itu selalu membuat berita-berita pula, bahwa diri mareka itu lah yang selalu menulong orang-orang awam dan membela orang-orang awam, apakah pemimpin itu tahu dan faham terhadap penderitaan orang-orang awam sekarang itu apa ?, sekarang orang awam tidak dapat masuk kebun sendiri, sebab dalam kebun sendiri penuh dengan orang-orang yang berpakaian baju hijau dan dilehir ada patung-patung tok-cha serta membawa senjata M.16 dan juga AK.47.


Penulis ini mendapat cerita dari pemberi cerita, bahwa para tentara Siam itu begitu sangat paksa terhadap orang awam yang ada di kampung-kampung, macam seperti para tentara mahu membuka kam kecil di dalam kampung, maka tentara pergi meminta tuan yang memiliki kebun getah, si tuan kebun getah selalu tidak berkenang dengan permintaan itu, maka si tuan kebun getah menjawab “jangan lah gebun getah saya ini”, tapi sikap para tentara Siam itu mebalas dengan bahasa yang sangat takabbur/angkuh “walaupun bagaimana pun kami akan duduk di kebun getah tuan walau pun dengan cara apa pun”, maka si tuan kebun getah pun tak berani mebalas dengan tanggapan para tentara itu, sebab si tuan kebun getah sudah tahu dengan tabiat dan tinkah laku para tentara Siam bila duduk dalam kebunnya, maka akibatnya para anak-anak koli dan orang-orang yang ada kebun getah di sekitar itu tidak lagi berani masuk kebun, sebab mareka orang awam sudah tahu dengan penuh rasa dan rasa pasti bila para tentara itu ada dalam kebun getah milik mareka, sebab para tentara itu bukan pembawa nikmat atau pun damai rasa tapi pembawa jahmat/celaka.
http://harampatah.com/v2/images/stories/001f.jpgMari kita orang yang pandai membaca dan pandai berfikir cuba perhatikan, bagaimana hal sedang terjadi terhadap orang awam melayu sekarang, penulis ini hanya memberi khabar kepada orang yang pandai membaca bahasa melayu, lalu bagaimana pula dengan orang yang tak pandai baca dengan bahasa Melayu, sebab penulis bahasa Siam/Thai selalu membela kebaikan Bangsa mereka sendiri, beruntung lah bila si penulis bahasa Siam/Thai itu jujur dengan perkara sedang terjadi, sebab jujur itu akan memberi pencerahan dan menghilang warna kelabu.
Lihat dan baca lah Saudara dan Saudari terhadap kejadian yang sedang berlaku di Masyarakat mu sendiri, lihat dan baca lah dengan hati yang jujur, sebab masyarakat Melayu itu ada ditangan orang Melayu sendiri bukan ditangan orang lain.

ไม่มีความคิดเห็น:

แสดงความคิดเห็น