Pemerintah Thailand dan Barisan Revolusi Nasional (BNR)
kemarin (28/2) menandatangani persetujuan di Kuala Lumpur, Malaysia. Kedua
pihak berkomitmen untuk mengadakan perundingan damai dan mengakhiri bentrokan.
BNR adalah sebuah organisasi separatis di bagian selatan Thailand. Sekretaris
Jenderal Dewan Keamanan Nasional Thailand Paradorn Pattanatabutr mengatakan
selain BNR, beberapa organisasi lainnya juga mengutarakan keinginan untuk
menandatangani persetujuan dialog. Hal ini diharapkan dapat mengatasi
kegoncangan situasi di bagian selatan Thailand.
Berbagai kalangan Thailand mengambil sikap tenang terhadap
penandatanganan persetujuan damai tersebut. Seorang ahli urusan bagian selatan
Thailand mengatakan persetujuan damai hanya menetapkan prinsip tahap awal dan
perundingan perlu dimajukan secara bertahap guna meredakan situasi. Seorang
profesor dari Fakultas Institut Administrasi Thailand mengatakan
penandatanganan persetujuan itu hanya menandakan bahwa kedua pihak mulai
memasuki prosedur dialog. Ia mengatakan untuk mewujudkan perdamaian masih
dibutuhkan waktu yang panjang.
Pihak Thailand menilai tinggi kesediaan Malaysia untuk
meningkatkan kerja sama dan menyelesaikan konflik di bagian selatan Thailand.
Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Negara Thailand mengatakan kerja sama dengan
Malyasia sangat penting bagi penyelesaian konflik di daerah tersebut. Rektor
Institut Urusan Bagian Selatan Thailand juga berpendapat kedua pihak akan
memulihkan dialog dengan kelompok bersenjata jika pemerintah Malaysia
berkomitmen untuk bekerja sama dengan Thailand. Selain itu, kedua pihak juga
diharapkan dapat meningkatkan pengawasan di daerah perbatasan agar anggota
bersenjata tidak dapat melintasi garis tersebut.
Kemarin sore, Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra
mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Kuala
Lumpur. Seusai pembicaraan, Yingluck mengatakan Malaysia akan berbuat
semampunya untuk menyediakan bantuan. Hal itu diharapkan dapat mempercepat
penyelesaian masalah di bagian selatan Thailand. Sementara itu, Najib Razak
mengatakan ucapan selamat atas penandatanganan persetujuan damai tersebut. Ia
mengatakan hal itu mempunyai arti penting bagi stabilitas Thailand dan kawasan.
Malaysia bersedia membantu Thailand untuk mendorong perdamaian jangka panjang
di daerah tersebut.
Sejak 2004, golongan separatis di bagian selatan Thailand
terus melakukan aksi kekerasan dengan tujuan untuk menuntut hak otonomi yang
lebih besar. Aksi kekerasan yang dilakukan kelompok pemberontak telah
mengakibatkan 530 orang tewas. Analis berpendapat pemerintah seharusnya
menitikberatkan pada pemberian bantuan untuk penduduk setempat guna
mengembangkan ekonomi dan menanggulangi kemiskinan, baru dapat memberantas
separatisme.
ไม่มีความคิดเห็น:
แสดงความคิดเห็น